Tanggapan Cak Imin Hasil Survei yang Masih Nyungsep

Tanggapan Cak Imin Hasil Survei yang Masih Nyungsep

Tanggapan Cak Imin Hasil Survei yang Masih Nyungsep – Menurut Muhaimin Iskandar, yang juga dikenal sebagai Cak Imin, sejumlah hasil survei yang menempatkan dirinya dan pasangannya

Bakal calon presiden Anies Baswedan, di urutan terbawah memotivasinya untuk meningkatkan upayanya.

Saat berbicara di Jalan Sehat Bareng AMIN di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (8/10/2023).

Cak Imin menyatakan bahwa hasil survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga akan digunakan sebagai dasar untuk perbaikan di masa mendatang.

Menurut Cak Imin, seperti dilansir dair Antara Kita anggap itu masukan. Hasil survei, apa pun hasilnya, kita jadikan masukan untuk bekerja keras.

Sebuah survei yang dilakukan oleh lembaga asal Australia bernama Utting Research menunjukkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta, yang bersaing dengan Cak Imin dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024, berada di posisi ketiga dengan suara 27%.

Ganjar Pranowo memimpin dengan 34% suara dan Prabowo Subianto dengan 33%.

Baca Juga : Elektabilitas Anies di Bawah Prabowo dan Ganjar, Cak Imin: Masukan untuk Bekerja Keras

Menurut survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia, Anies-Cak Imin berada di peringkat ketiga dengan tingkat keterpilihan 17,8%. Prabowo Subianto berada di peringkat pertama dengan 33,5 persen, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan 32,8%.

“Kita anggap itu masukan. Hasil survei, apapun hasilnya, kita jadikan masukan untuk bekerja keras,” ujarnya usai menghadiri jalan sehat bareng Amin di kota Malang, Jawa Timur, Minggu 8 Oktober 2023.

Dalam hal kader Partai NasDem Syahrul Yasin Limpo, yang berpotensi memengaruhi elektabilitas Anies-Cak Imin, ia menyatakan bahwa banyak hal yang perlu diperhatikan masyarakat.

Dia mengatakan, “Pertama, itu urusan pribadi, bukan kelompok. Kemudian, jangan disamaratakan karena itu urusan pribadi.”

Tanpa Membedakan Segala Unsur

Menurutnya, karena kasus dugaan korupsi yang menjerat mantan Menteri Pertanian saat ini sedang diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Proses hukum diharapkan dapat dilakukan dengan objektif dan tanpa diskriminasi.

Kami berkomitmen untuk menegakkan hukum seobjektif mungkin tanpa pandang bulu.

Jadwal yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU) menunjukkan bahwa pendaftaran calon presiden dan wakil presiden akan dimulai pada 19 Oktober dan berlangsung hingga 25 November 2023. Ahli Kunci

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *