Kaesang Berpikir Menurut, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), ucapan kakak kandungnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, adalah salah satu alasan dia terjun ke dunia politik.
“Mas Wali Kota Solo adalah salah satu yang memotivasi saya masuk ke politik,” kata Kaesang saat bertemu dengan relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) di Jakarta, seperti dilansir Antara.
Gibran enggan menjawab ketika ditanya apakah dia sudah memberikan restu kepada adiknya. Sebaliknya, dia meminta agar partai yang bersangkutan menanyakannya.
Dia menyatakan, “Urusan PSI kembali ke PSI, saya tidak memberikan komentar untuk partai lain.”
Ditanya apakah dia tidak mengira Kaesang Pangarep baru bergabung ke PSI pada hari Sabtu, 23 September 2023, dan menjadi Ketum dua hari kemudian, Gibran menjawab bahwa itu adalah masalah internal partai PSI.
Ia menyatakan bahwa Gibran menganggap dirinya memiliki kemampuan keuangan yang cukup, dan sekarang adalah saatnya adiknya membantu lebih banyak orang.
Kaesang mengatakan bahwa pernyataan Gibran tersebut membuatnya berpikir bahwa meskipun dirinya telah membantu menciptakan lapangan kerja bagi ribuan orang melalui bisnis yang didirikannya, itu hanyalah beberapa persen dari sekitar 270 juta orang yang tinggal di Indonesia.
Selama ini, perusahaan telah membantu banyak orang, tetapi berapa banyak yang mereka bantu? Satu ribu? Dua ribu? Tiga ribu? Lima ribu? Sepuluh ribu? Menurutnya, jumlah warga Indonesia mencapai 270 juta, dan bantuan yang diberikan hanya sebesar 1%.
Dibaca Juga; Kaesang Pangarep dengan Prabowo Pertemuan Ke Partai Besar
Pendapat Kaesang Menguntungkan Banyak Orang
Kaesang berpendapat bahwa bergabung dengan partai atau bekerja di pemerintahan akan membantu lebih banyak orang.
“Misalnya, teman-teman di PSI dapat membuat regulasi yang menguntungkan masyarakat dan meningkatkan ekonomi,” katanya.
Oleh karena itu, telah dinyatakan PSI mendukung gagasan dalam perihal BPJS sepenuhnya gratis dan tanpa iuran
Untuk semua WNI dengan peningkatan kualitas layanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan BPJS.
Keputusan Kaesang untuk menjabat sebagai Ketua Umum PSI tidak dibuat dengan cepat karena dia telah berkomunikasi dengan berbagai petinggi partai saat itu untuk waktu yang lama.
Namun demikian, ia masih sibuk membangun berbagai lini bisnisnya dan mengklaim bahwa saat ini belum tepat baginya untuk terjun ke dunia politik karena ia harus menyelesaikan tugas yang diberikan investor kepadanya.
“Sebenarnya, saya sudah lama “jatuh cinta” pada PSI,” katanya.