[HOAKS] Konsensus Dunia untuk Menunjuk Jokowi sebagai Sekjen PBB
Jokowi – Sebuah video di media sosial mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah ditunjuk sebagai Sekjen PBB.
Penunjukan itu disahkan oleh para pemimpin Sidang Umum PBB, menurut narasi yang disertakan.
Penelitian yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Ahli Kunci menunjukkan bahwa cerita itu tidak benar atau palsu.
Investigasi Fakta tentang Narasi Jokowi yang tersebar luas
Akun Facebook ini menyebarkan video pada Kamis (21/9/2023) yang menyatakan bahwa para pemimpin global setuju untuk menunjuk Jokowi sebagai Sekjen PBB. Arsipnya dapat diakses.
Video 7 menit 19 detik tersebut memiliki judul berikut:
Semua Pemimpin Sidang Umum PBB Setuju untuk Menunjuk Jokowi sebagai Sekjen PBB!
Dua klip pidato Jokowi diputar dalam video yang tersebar luas.
Klip pertama berasal dari pidato virtual Jokowi dalam Sidang Majelis Umum ke-75 PBB, yang diunggah pada 23 September 2020 di YouTube oleh Sekretariat Presiden.
Dalam konten tersebut, disebutkan bahwa Presiden Joko Widodo ditunjuk atau dipilih sebagai Sekjen PBB, yang merupakan narasi yang telah beredar berulang kali sejak awal 2023, dan sebelumnya dianggap sebagai informasi yang salah atau tidak benar.
Tempo kemudian menelusuri sumber video yang dibagikan. Sebelum memfragmentasi video dengan tools InVID, gambar yang dihasilkan fragmentasi kemudian ditelusuri dengan tools Yandex Image. Hasilnya adalah kumpulan video peristiwa yang terjadi pada waktu yang berbeda.
Video pada detik kedua menampilkan suasana Sidang Umum PBB pada 23 September 2021. Sidang Umum PBB ini tidak membahas pemilihan Sekjen PBB. Pada 23 September 2023, video penuh tentang suasana sidang diunggah ke kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden RI.
Tidak ada bukti dalam isi video yang berkaitan dengan penunjukan Jokowi sebagai Sekjen PBB, menurut Tim Cek Fakta.
Terbukti Fakta Jokowi Menjadi Sekjen PBB Tidak Benar
Dipilih pada 2017, Antonio Guterres sekarang menjabat sebagai Sekjen PBB.
Presiden Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB mengusulkan dan mengundang kandidat sekjen, menurut situs PBB.
Selanjutnya, negara-negara anggota mengirimkan surat kepada presiden Majelis Umum dan dewan keamanan PBB untuk memilih atau mengajukan kandidat.
Setelah itu, presiden Majelis Umum dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa secara konsisten mempublikasikan nama-nama kandidat dan siapa yang dipilih berdasarkan pertimbangan.
Tim Cek Fakta tidak menemukan pertemuan atau sidang PBB di mana Jokowi ditunjuk sebagai sekjen. Ahli Kunci